Kamis, 30 Januari 2014

Pariwisata Di kuwait

Partisipasi Indonesia yang pertama kalinya pada Kuwait Travel World Expo 2012 di Kuwait International Fair berhasil menarik perhatian sebagian besar pengunjung dari yang berasal berbagai kalangan masyarakat Kuwait.
Selama tiga hari pelaksanaan pameran pada pekan lalu, Paviliun Indonesia termasuk salah satu yang paling ramai dikunjungi pengunjung. Mereka sangat antusias untuk mendapatkan informasi tentang destinasi pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Lama tak muncul di publik, Menteri Marie promosikan wisata Jakarta 1,5 bulan dan Seniman hujat Festival Budaya Pariwisata Jabar: amburadul dan tidak profesional
Keikutsertaan Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada pameran ini merupakan momentum yang tepat untuk menggaet para wisatawan Kuwait yang saat ini tengah mencari tujuan wisatanya menjelang liburan musim panas pada bulan Juni-Agustus. Melalui berbagai bahan informasi tentang destinasi pariwisata Indonesia khususnya tujuan wisata tematik seperti spa dan arung jeram, Paviliun Indonesia telah berhasil mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Kuwait yang selama ini dikenal relatif lama dalam berwisata, membawa keluarga dan menggemari belanja.

“Kami ingin masuk ke pasar Kuwait dan menarik lebih banyak lagi wisatawan dari Kuwait”, ungkap Duta Besar RI untuk Kuwait, Ferry Adamhar. “Bagi Indonesia, pariwisata bukan hanya soal perekonomian atau uang semata, namun juga dalam rangka membangun people-to-people contact dan peluang bagi interaksi kultural yang lebih baik antara Kuwait dan Indonesia”.
Sementara Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Nia Niscaya, mengatakan, “”Masyarakat Kuwait dan Indonesia memiliki hubungan yang erat secara historis. Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, maka tidak perlu ada kekhawatiran soal makanan halal. Tingkat nilai tukar mata uang asing juga memberikan keuntungan tersendiri mengingat 1 Dinar Kuwait setara dengan Rp. 32.000″.
Kuwait Travel World Expo 2012 dibuka secara resmi oleh Assistant Undersecretary Kementerian Komunikasi Kuwait, Mr. Abdul Rahman Al-Mutairi, dan dilanjutkan dengan exhibition tour ke seluruh booth termasuk Paviliun Indonesia. Garuda Indonesia Middle East Office di Jeddah yang diwakili oleh General Sales Agent (GSA) Garuda Indonesia di Kuwait, Caesars Travel Group, juga ikut serta mengisi Paviliun Indonesia pada pameran ini.
Pada tahun 2012 ini, Kuwait Travel World Expo diikuti oleh 25 perusahaan travel dan pariwisata serta 10 Kedutaan Besar asing di Kuwait. Namun dengan kekayaan potensi pariwisata Indonesia serta kecenderungan masyarakat Kuwait untuk mencari destinasi pariwisata baru, Indonesia berpeluang untuk menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Kuwait. Kuwait Travel World Expo 2012 turut dimeriahkan dengan penampilan seniman tari terkemuka Indonesia, Didi Ninik Thowok, yang berhasil memukau para pengunjung dengan tarian Medley Dwimuka Jali.
Momentum partisipasi Indonesia pada Kuwait Travel World Expo 2012 juga dimanfaatkan oleh KBRI Kuwait untuk menyelenggarakan Malam Promosi Pariwisata dan Budaya Indonesia di Hotel J.W. Marriott, Kuwait. Dengan kehadiran 71 undangan dari kalangan Duta Besar negara-negara sahabat serta sejumlah travel agent di Kuwait, acara ini berhasil mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia melalui presentasi Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri, pemutaran film singkat pariwisata Indonesia, penampilan seniman tari Didi Nini Thowok, pengundian sejumlah door prize menarik serta hidangan makanan Indonesia.

Kedua event tersebut mendapatkan liputan secara luas dari berbagai media di Kuwait. Salah satu yang terutama adalah dimana wawancara dengan Duta Besar RI dan Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri dimuat secara khusus di harian Kuwait Times yang merupakan harian berbahasa Inggris dengan oplah terbesar di Kuwait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar